Diberdayakan oleh Blogger.

tulisan berjalan

Kamis, 27 Oktober 2011

pariwisata jakarta


PARIWISATA DKI JAKARTA 
JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN AGUSTUS 2011 MENCAPAI 147.999 KUNJUNGAN  

A. Wisatawan Mancanegara
Wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke kota Jakarta melalui 3 pintu masuk untuk bulan Agustus 2011 mengalami penurunan sebesar 28,11 persen dibandingkan kunjungan wisman bulan sebelumnya, atau dari 205.861 kunjungan pada bulan Juli 2011 menjadi 147.999 kunjungan pada bulan Agustus 2011. Demikian pula jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah kunjungan wisman bulan Agustus 2011 juga mengalami penurunan sebesar 0,15 persen (tabel 1). 
Sepuluh kebangsaan yang menjadi pengunjung terbanyak ke Kota Jakarta untuk bulan Agustus 2011 adalah Jepang (16.092 kunjungan); China (15.537 kunjungan); Malaysia (12.868 kunjungan); Singapura (10.822 kunjungan); Korea Selatan (7.003 kunjungan); Australia (5.822 kunjungan); Belanda (5.786 kunjungan); Amerika (5.710 kunjungan); India (4.531 kunjungan); dan Philipina (4.413 kunjungan). Secara total, kunjungan dari sepuluh kebangsaan itu berjumlah 88.584 kunjungan, yang berarti mencapai 59,85 persen dari keseluruhan kunjungan ke kota Jakarta. Ini menunjukkan bahwa kesepuluh negara itu sangat penting peranannya karena menjadi pasar utama kepariwisataan asing kota Jakarta. 






Penurunan kunjungan wisman bulan Agustus tahun 2011 yang mencapai 28,11 persen terhadap bulan sebelumnya, merupakan peningkatan kunjungan wisman yang ke-tiga kali selama empat tahun terakhir. 
Penurunan kunjungan wisman ke kota Jakarta bulan Agustus 2011 yang mencapai 28,11 persen dibandingkan bulan sebelumnya, searah dengan kunjungan wisman ke Indonesia yang juga mengalami penurunan sebesar 16,68 persen atau dari 745.451 kunjungan pada bulan Juli 2011 menjadi 621.084 kunjungan pada bulan Agustus 2011.

B. Hotel
1. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang di Jakarta bulan Agustus 2011 mencapai 50,98 persen, turun sekitar 8,97 poin dari TPK bulan Juli 2011. Masih untuk bulan Agustus 2011, jika diamati menurut klasifikasi hotel berbintang, TPK hotel bintang dua merupakan yang tertinggi yaitu mencapai 55,92 persen. Sedangkan yang terendah adalah TPK hotel bintang satu yang hanya mencapai 48,05 persen. 
Tingkat hunian hotel berbintang yang dirinci menurut klasifikasi hotel, TPK gabungan semua hotel berbintang pada bulan Agustus 2011 mengalami penurunan dibandingkan TPK bulan Juli 2011. Jika dirinci lebih lanjut, TPK klasifikasi hotel bintang satu, dua, tiga, empat, dan lima juga mengalami penurunan TPK masing-masing sebesar 14,78 poin; 7,19 poin; dan 11,77 poin; 6,83 poin; dan 8,49 poin. Jika dibandingkan dengan bulan Agustus 2010, TPK gabungan semua hotel berbintang untuk bulan Agustus 2011 justru mengalami peningkatan sebesar 1,16 poin. Rincian lebih jauh TPK klasifikasi hotel bintang lima, empat dan bintang satu masing-masing TPKnya lebih tinggi sebesar 3,19 poin; 6,29 poin; dan 1,52 poin. Sedangkan hotel bintang dua dan tiga justru mengalami penurunan TPK masing-masing sebesar 0,64 poin; dan 7,25 poin. (tabel 2).




2. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia di Hotel Berbintang
Secara agregat, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia di hotel berbintang pada bulan Agustus tahun 2011 mencapai 2,07 hari, mengalami peningkatan sebesar 0,26 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia bulan Juli 2011. 
Jika diamati secara parsial, untuk tamu asing, rata-rata lama menginap pada bulan Agustus 2011 adalah 2,57 hari, mengalami peningkatan sebesar 0,62 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap bulan Juli 2011. Demikian pula dengan rata-rata lama menginap tamu Indonesia bulan Agustus 2011 yang juga mengalami peningkatan 0,19 hari dari rata-rata lama menginap bulan Juli 2011 atau dari 1,77 hari pada bulan Juli 2011 menjadi 1,96 hari pada bulan Agustus 2011 (tabel 3).
Rata-rata lama menginap tamu asing bulan Agustus 2011 yang mencapai 2,57 hari, mengalami peningkatan 0,23 hari dari rata-rata lama menginap tamu asing bulan Agustus 2010 yang mencapai 2,34 hari. Demikian pula rata-rata lama menginap tamu Indonesia juga mengalami peningkatan sekitar 0,13 hari atau dari 1,83 hari pada bulan Agustus 2010 menjadi 1,96 hari pada bulan Agustus 2011. Secara gabungan, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada bulan Agustus 2011 yang mencapai 2,07 hari mengalami peningkatan sekitar 0,15 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia periode yang sama tahun sebelumnya. 




3. Rasio Tamu Asing Terhadap Tamu Indonesia Untuk Hotel Berbintang
Tamu yang menginap di hotel berbintang pada bulan Agustus 2011, sebagian besar adalah tamu Indonesia. Hal ini ditunjukkan oleh rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia yang hampir seluruhnya dibawah satu. Rasio pada tabel 4 juga memberikan informasi bahwa industri perhotelan di Jakarta secara dominan ditunjang oleh wisatawan nusantara/wisnus. Selain itu, data pada tabel 4 menunjukkan bahwa rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia mempunyai korelasi positif, searah dengan meningkatnya klasifikasi bintang dari kelompok hotel. Artinya, proporsi tamu asing yang menginap pada hotel berbintang, kecenderungannya semakin tinggi searah dengan peningkatan dari bintang kelompok hotel bersangkutan. 



Sumber : BPS Provinsi DKI Jakarta No.40/10/31/Th. XIII, 3 Oktober 2011   

0 komentar:

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP