Kepulauan Krakatau Lampung selatan
Kepulauan
Krakatau merupakan sisa dari pulau gunung berapi yang disebut Krakatau
Purba, mempunyai diameter 11 km dan tinggi 2 km (tercatat pada Javanees
Book of Kings) yang diperkirakan meletus dan terpecah menjadi 3 gugusan
Pulau pada sekitar Abad VI. Krakatau timbul sebagai gunung berapi yang
aktif sampai mencapai ketinggian 830 meter dengan diameter 5 km.
Aktifitas
gunung berapi dimulai secara teratur pada bulan Mei sampai bulan
Agustus 1883. Pertama kali meletus dari arah puncak Perbuatan yang
didahului dengan rangkaian gempa bumi dan pada tanggal 26 dan 27 Agustus
1883 terjadi letusan dahsyat yang terdengar sampai 4500 km dari titik
letusan, antara lain di Australia Selatan, Ceylon dan Filipina.
Pada
waktu itu terjadi ombak pasang yang sangat besar setinggi 40 meter yang
menghancurkan 295 desa dengan membawa korban lebih dari 36.000 orang
meninggal, khususnya disekitar daerah Selat Sunda, Pantai Teluk Lampung.
Material yang dimuntahkannya lebih kurang 18 km kibik, dengan debu yang
beterbangan mencapai ketinggian 80 km dari permukaan laut dan
mengakibatkan keadaan gelap total selama 22 jam. Akibat dari letusan
Pulau gunung Krakatau tersebut, hanya tersisa lebih kurang sepertiganya.
pada tahun 1927 dan sampai dengan bulan Desember 1999 ketinggian Anak Krakatau telah mencapai lebih kurang 400 meter. Ketinggiannya terus bertambah beberapa meter setiap tahun.
0 komentar:
Posting Komentar