MENUJU KEBANGKITAN
Menuju Kebangkitan Lampung di Bidang Pariwisata
TEKAD menjadikan Provinsi Lampung sebagai salah satu daerah distinasi pariwisata di Indonesia, kembali dibuktikan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP dengan menggelar Festival Krakatau ke XXI Tahun 2011. Tujuannya apalagi, kalau bukan mengenalkan potensi pariwisata di provinsi yang berbatasan dengan Banten itu.
Ritual tahunan bernama Festival Krakatau ke XXI Tahun 2011 ini dikemas berbarengan dengan Tourism Indonesia Mart and Expo (TIME) ke-17 yang baru pertama kalinya diselenggarakan di Sumatera. Otomatis ajang ini dijadikan sebagai momentum bagi kebangkitan dunia kepariwisataan di Provinsi Lampung.
Festival Krakatau XXI di buka pada 12 Oktober 2011 dihadiri oleh Menbudpar RI yang diwakili oleh Dirjen Pemasaran pariwita, Gubernur Lampung beserta Forkopimda Provinsi Lampung, Anggota DPRD Provinsi Lampung, Segenap Jajaran SKPD se- Provinsi Lampung, Peserta TIME ( 84 sellers dan 77 buyers ), media cetak, pelaku pariwisata dan masyarakat umum lainnya.
Gubernur Lampung Sjachroedin ZP menyatakan, Festival Karakatau ke XXI Tahun 2001 ini merupakan momentum sangat berharga untuk mendorong kemajuan pariwisata daerah sebagai alat utama memfasilitasi pembangunan lokal, sekaligus meningkatkan kesejahtraan rakyat Lampung.
“Ini momentum untuk mendorong kemajuan daerah khususnya di bidang pariwisata, sekaligus dapat menjadi sarana pendorong bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Lampung khususnya,” ujar Gubernur Sjachroedin ZP kepada majalahpotretindonesia.com disela pameran parade budaya, di Bandar Lampung, Sabtu(15/10/2011).
Sementara, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Lampung, Gatot Budi Utomo mengatakan, Festival Krakatau XXI Tahun 2011 ini untuk mendorong kemajuan pariwisata daerah Lampung dan mempromosikan seni budaya Lampung ke mata dunia.
Puncaknya, Minggu 16 oktober rombongan Duta Besar Perwakilan Negara Dunia menuju Anak Gunung Krakatau dengan menggunakan Kapal ferry via Bakauheni. Keindahan dan pesona Anak Gunung Krakatau membuat takjub setiap mata yang memandangnya.
Gunung berapi Anak Krakatau yang masih aktif di Selat Sunda. Anak Krakatau muncul sekitar tahun 1927 atau 44 tahun setelah meletusnya Gunung Krakatau (1883). Anak Krakatau muncul dari kawasan kaldera purba yang masih aktif dan tetap bertambah tingginya. Kecepatan pertumbuhan tingginya sekitar 20 inci per bulan. Setiap tahun bertambah tinggi sekitar 20 kaki dan lebih lebar 40 kaki.
Hadirkan 13 Duta Besar Negara Sahabat
Peran dan tugas Sub Bagian Hubungan Internasional dan Sub Bagian Pelayanan dan Promosi Sekretariat Badan Perwakilan Provinsi Lampung, teramat penting dalam Festival Krakatau Tahun 2011 ini dengan menghadirkan 13 Duta Besar Perwakilan Negara di Dunia, yang menjadi nilai tambah dari event ini, diantaranya hadir, United States of America, Grece, Russian Federation, Poland, Republic of Korea, china, republic of Singapore, Yemen, Brunai Darussalam, Afganistan, Cuba, Bosnia & Herzegovina, State of Palestina.
Di lapangan Saburai tanggal 15 Oktober para Duta Besar disuguhi dengan Elevent Show atraksi gajah-gajah pintar dari Taman Nasional Way Kambas Provinsi lampung. Atraksi gajah-gajah pintar ini membuat para Duta Besar Perwakilan Negara Dunia ini, sangat merasa senang dan terhibur.
Selesai menyaksikan Elevent Show para Duta Besar Perwakilan Negara Dunia ini menuju Dekranansda Provinsi Lampung untuk melihat dan berbelanja lansung produk-produk kerajinan yang berasal dari kabupaten dan kota Provinsi Lampung yang di tampilkan.
Dilanjutkan siang harinya dengan acara pameran parade budaya. Tampak hadir Gubernur provinsi lampung, para Duta Besar Perwakilan Negara Dunia, para Bupati dan Walikota Lampung, Kepala Dinas Budaya Pariwisata Lampung, masyarakat umum, dan semua lapisan yang terlibat dalam Festival Krakatau XXI Tahun 2011. Bermacam kesenian dan budaya yang ditampilkan menambah kemeriahan acara. (dedy/ruslan)
Gubernur Lampung Sjachroedin ZP menyatakan, Festival Karakatau ke XXI Tahun 2001 ini merupakan momentum sangat berharga untuk mendorong kemajuan pariwisata daerah sebagai alat utama memfasilitasi pembangunan lokal, sekaligus meningkatkan kesejahtraan rakyat Lampung.
“Ini momentum untuk mendorong kemajuan daerah khususnya di bidang pariwisata, sekaligus dapat menjadi sarana pendorong bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Lampung khususnya,” ujar Gubernur Sjachroedin ZP kepada majalahpotretindonesia.com disela pameran parade budaya, di Bandar Lampung, Sabtu(15/10/2011).
Sementara, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Lampung, Gatot Budi Utomo mengatakan, Festival Krakatau XXI Tahun 2011 ini untuk mendorong kemajuan pariwisata daerah Lampung dan mempromosikan seni budaya Lampung ke mata dunia.
Puncaknya, Minggu 16 oktober rombongan Duta Besar Perwakilan Negara Dunia menuju Anak Gunung Krakatau dengan menggunakan Kapal ferry via Bakauheni. Keindahan dan pesona Anak Gunung Krakatau membuat takjub setiap mata yang memandangnya.
Gunung berapi Anak Krakatau yang masih aktif di Selat Sunda. Anak Krakatau muncul sekitar tahun 1927 atau 44 tahun setelah meletusnya Gunung Krakatau (1883). Anak Krakatau muncul dari kawasan kaldera purba yang masih aktif dan tetap bertambah tingginya. Kecepatan pertumbuhan tingginya sekitar 20 inci per bulan. Setiap tahun bertambah tinggi sekitar 20 kaki dan lebih lebar 40 kaki.
Hadirkan 13 Duta Besar Negara Sahabat
Peran dan tugas Sub Bagian Hubungan Internasional dan Sub Bagian Pelayanan dan Promosi Sekretariat Badan Perwakilan Provinsi Lampung, teramat penting dalam Festival Krakatau Tahun 2011 ini dengan menghadirkan 13 Duta Besar Perwakilan Negara di Dunia, yang menjadi nilai tambah dari event ini, diantaranya hadir, United States of America, Grece, Russian Federation, Poland, Republic of Korea, china, republic of Singapore, Yemen, Brunai Darussalam, Afganistan, Cuba, Bosnia & Herzegovina, State of Palestina.
Di lapangan Saburai tanggal 15 Oktober para Duta Besar disuguhi dengan Elevent Show atraksi gajah-gajah pintar dari Taman Nasional Way Kambas Provinsi lampung. Atraksi gajah-gajah pintar ini membuat para Duta Besar Perwakilan Negara Dunia ini, sangat merasa senang dan terhibur.
Selesai menyaksikan Elevent Show para Duta Besar Perwakilan Negara Dunia ini menuju Dekranansda Provinsi Lampung untuk melihat dan berbelanja lansung produk-produk kerajinan yang berasal dari kabupaten dan kota Provinsi Lampung yang di tampilkan.
Dilanjutkan siang harinya dengan acara pameran parade budaya. Tampak hadir Gubernur provinsi lampung, para Duta Besar Perwakilan Negara Dunia, para Bupati dan Walikota Lampung, Kepala Dinas Budaya Pariwisata Lampung, masyarakat umum, dan semua lapisan yang terlibat dalam Festival Krakatau XXI Tahun 2011. Bermacam kesenian dan budaya yang ditampilkan menambah kemeriahan acara. (dedy/ruslan)
0 komentar:
Posting Komentar